Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Festival Mandi Safar, Wabup Bengkalis : Masyarakat harus ramah sambut wisatawan
Rabu, 13-09-2023 - 20:33:32 WIB
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menepuk tepung tawar dan memandikan anak-anak dalam acara mandi safar di Pulau Rupat Kecamatan Rupat Utara.
TERKAIT:
   
 

Bengkalis,Riautempo.com - Wakil Bupati Bengkalis Bagsu Santoso mengatakan dengan tingginya kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat, hendaknya dibarengi dengan keramah tamahan masyarakat menyambut wisatawan yang berkunjung.

"Masyarakat Rupat Utara patut bersyukur, dimana objek wisata bahari menjadi destinasi favorit wisatawan untuk datang ke sini dan masyarakatnya harus menyambut wisatawan dengan sumringah dan ramah," ujar Bagus saat menghadiri festival budaya Mandi Safar yang digelar di Pantai Lapin, Rabu( 13/9).
Dikatakannya,Pulau Rupat menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bengkalis yang terkenal dengan keindahan pantainya. Di pulau yang berbatasan dengan Selat Malaka itu, banyak ditemukan destinasi pariwasata bahari, salah satunya adalah Pantai Lapin.

"Keindahan Pantai Lapin tidak diragukan lagi. Pantai yang memiliki pasir putih ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Pulau Rupat, bahkan pantai Lapin ini ibarat "Pantai Kuta-nya" Sumatera," kata Bagus.

Wabup meyakini dengan tingginya kunjungan wisatawan, peluang tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Seperti penginapan, kuliner, oleh-oleh dan lain sebagainya.

"Jika tamu merasa senang dan nyaman maka akan semakin bertambah maju destinasi wisata Rupat Utara. Sehingga dampak positif terus mengalir bagi masyarakat setempat", sebut Bagus lagi.

Terkait festival Mandi Safar, disebutkan Wabup, selain melestarikan budaya lelulur terdahulu, juga merupakan upaya mempromosikan budaya dan pariwisata Rupat Utara.

Untuk itu, mantan anggota DPRD Riau ini mengapresiasi kepada tokoh masyarakat Rupat Utara yang memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya mandi safar.

Prosesi mandi safar itu sendiri diawali dengan menepuk tepung tawar 10 pasang anak-anak oleh Bagus Santoso, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Kemudian, salah seorang tokoh masyarakat, Azhar HS menyerahkan gayung dari tempurung kelapa kepada Wabup untuk memandikan 10 pasang anak-anak tersebut.Satu persatu anak-anak dimandikan dengan mengambil air bersumber sumur tua.











 
Berita Lainnya :
  • Festival Mandi Safar, Wabup Bengkalis : Masyarakat harus ramah sambut wisatawan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Pasti Dukung Kasmarni, PDI-P Fokus Penjaringan Untuk Wakil Bupati Saja
    02 Dewan Dakwah Islam Bengkalis Siap Dukung Kasmarni 2 Periode
    03 PUPR Rencanakan Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Bengkalis - Bukit Batu
    04 Dihiasi 3000 Lampu Colok, PUPR Bengkalis Tampilkan Pola Jembatan Pulau Sumatera
    05
    06
    07 Berkah Ramadhan, Disdik Bengkalis Salurkan Smbako Untuk Anak Yatim di Dua Kecamatan
    08 Tuan Rumah HUT JMSI Riau ke - 4, Ini Agenda Kegiatannya di Bengkalis
    09 Spanduk Tudingan "Perusak Demokrasi" Terpampang di JPO, Ini Jawaban Ketua PPK Mandau
    10 Polres Bengkalis Amankan 43 Paket Sabu Siap Edar di Kecamatan Mandau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - RIAU TEMPO