Begini Cara Kapolsek Bantan Sosialisasikan Pemilu ke Masyarakat Suku Akit
Sabtu, 23-12-2023 - 12:03:51 WIB
 |
Kapolsek Bantan AKP Kasmandar Subekti memberikan sosialaisi pemilu damai kepada masyarakat Suku Akit yang ada di wilayah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.
|
Bengkalis,Riautempo.com - Dalam menghadapi Pemilu 2024, Kapolasek Bantan AKP Kasmandar Subekti bersama jajaranya terus berupaya melakukan sosialisasi pemilu damai ke pada masyarakat, salah satunya menyambangi peerkampungan Suku Akit atau juga disebut Suku Asli yang berada di Pesisir Pulau Bengkalis atau pulau terluar dan berbatasan dengan negara Malaysia, Sabtu (23/12/23).
Suku Akit yang berada di wilayah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dihuni sebanyak 152 Kepala Keluarga (KK). Kedatangan Kapolsek disambut langsung oleh Daryono yang merupakan Kepala Dusun Belas dan langsung menyapa warga sambil duduk bercengkrama menyampaikan pesan Pemilu Damai dalam rangka Cooling Sistem.
"Alhamduliilah kedatangan kami disambut baik oleh masyarakat suku akit dalam rangka menyampaikan pesan pemilu damai dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif Pemilu 2024," kata Kasmandar.
Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat suku akit untuk datang dan menggunakan hak pilihnya masing-masing di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024 dan respon dari masyarakat sangat antusias dengan ungkapan logat bahasa khas dari warga suku asli.
"Terima kasih pak datang kekampung kami,kami sekampung mau ikut memilih," ujar seorang warga.
Selain sosialisasi, Kapolsek juga mendapat masukan dan keluhan dari masyarakat Suku Akit, salah satunya terkait kondisi perekonomian masyarakat yang masih terbilang di bawah cukup serta kondisi rumah yang sebagian sudah mulai rusak.
"Aktifitas perekonomian masyarakat suku akit atau suku asli lebih banyak mengandalkan dari alam seperti mencari kayu bakar, nelayan tradisional, kerja serabutan," kata Kapolsek.
Kapolsek Bantan AKP Kasmandar Subekti didampingi Daryono Kepala Dusun Belas bercengkrama dengan masyarakat suku akit dalam mensosialisasikan pemilu damai.
Ditambahkan Kapolsek, dengan keterbelakangan masyarakat Suku Akit ini tentu tidak hanya peran dari Kepolisian saja, akan tetapi juga dari Pemerintah, agar pesan pemilu tersebut sampai ke masyarakat pelosok dan masyarakat dapat memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Kecamatan Bantan memiliki 23 desa dan memiliki garis pantai yang menghadap langsung ke Negara Malaysia, Warga suku akit atau suku asli yang di kunjungi Kapolsek merupakan salah satu kelompok yang tinggal Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan dan masih ada kelompok-kolompok suku akit atau suku asli lainnya yang tinggal di desa lain namun masih dalam Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.
Komentar Anda :
