Di Jayapura, Guru Tolak Beri Uang Dikeroyok Muridnya
Kamis, 17-10-2019 - 18:35:33 WIB
Jayapura,Riautempo.com – Seorang guru honor di Jayapura, Saiful Anwar, menjadi korban pengeroyokan dua pelajar di kawasan Ekspo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/10) pagi.
Parahnya pengeroyokan itu dilakukan dua pelajar lantaran sang guru menolak memberikan uang sesuai permintaan mereka. Akibat penolakan itu, guru muda berusia 25 tahun ini babak belur pada bagian wajah dan kepala.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polresta, Iptu Jahja Rumra, Kamis sore, membenarkan pengeroyokan oleh pelajar terhadap guru di kawasan Waena, Kota Jayapura. Dua pelaku tertangkap usai melakukan aksi tidak terpuji tersebut.
Keduanya, lanjut Jahja, tertangkap saat bersemunyi di kolam kangkung tak jauh dari lokasi pengeroyokan guru. Keduanya berinisial AW (17 tahun), warga Dok IX, Distrik Jayapura Utara dan DM (16 tahun) warga Kampung Yoka.
“ Keduanya ditangkap anggota gabungan Polsub Sektor Heram dan BKO Brimob, serta dibantu masyarakat. Kedua pelaku tertangkap saat bersembunyi di sekitar kolam kangkung,” kata Jahja Rumra.
Berdasarkan kesaksian warga di sekitar lokasi kejadian, terang Jahja, pengeroyokan berawal saat korban melintas dengan sepeda motor. Tiba-tiba para pelaku sambil memegang batu menghadang korban.
Menurut informasi saksi, ungkapnya, pelaku pengeroyokan diduga berjumlah lima orang. “Para pelaku meminta uang kepada korban, namun karena tidak dituruti, mereka menarik korban dari atas sepeda motor hingga terjatuh. Nah, seketika itu para pelaku mengeroyok dan menyeret korban,” terang Jahja menirukan penuturan saksi.
Jahja mengatakan, kedua pelaku telah diamankan di rumah tahanan Mapolsek Abepura. Sementara korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Harapan. “Sepeda motor korban sudah dibawa oleh pihak keluarga,” imbuhnya.
Editor : Ardo
Komentar Anda :