Delapan Siswa SD di Bengkalis Keracunan Makanan
Kamis, 23-02-2023 - 16:38:40 WIB
|
Anggota dari Polres Bengkalis melakukan peninjauan di RSUD Bengkalis terkait dugaan keracunan makanan dan minuman delapan siswa SD di Bengkalis.
|
BENGKALIS,Riautempo.com - Sebanyak delapan anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis diduga keracunan akibat dari makanan yang dibeli dari kantin milik sekolah, Rabu (22/2/23).
Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza membenarkan kejadian tersebut dan kedelapan anak tersebut sudah dibawa ke RSUD untuk mendapat pertolongan dari tim medis
"Dugaan keracunan siswa tersebut saat ini dari makan dan minuman merk Good Day dan Mari Oppa yang dijual di kantin sekolah tersebut," kata Kasat, Kamis (23/2/23).
Diungkapkan Kasat, kondisi ke delapan siswa tersebut dalam kondisi sehat dan pihaknya saat ini sudah mengambil sampel makan dan minuman untuk dibawa ke uji laboraturium.
Kejadian tersebut berawal sekitar
pukul 10.40 Wib siswa kelas tiga SDN 03 Bengkalis Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis melaksanakan istirahat pembelajaran dan kemudian membeli jajanan dan pukul 11.45 wib anak - anak kelas 3 mengalami pening dan perut sakit serta dibarengi muntah - muntah.
Melihat kondisi siswa dan siswinya mengalami muntah selanjutnya pihak sekolah SDN 3 Bengkalis menghubungi pihak rumah sakit RSUD Bengkalis dan membawa anak ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan tindakan medis .
"Anak - anak dibawa ke RSUD menggunakan ambulance milik RSUD, setelah sampai di RSUD Bengkalis langsung dilakukan perawatan oleh dokter UGD RSUD Bengkalis,"ujarnya.
Menurut keterangan dokter jaga RSUD Bengkalis dr Desi Novita Yanti bahwa tindakan yang diambil dalam penanganan terhadap siswa ya g keracunan tersebut dengan memberikan obat melalui infus yang saat itu kondisi siswa terlihat lemah.
"Kondisi anak - anak sampai saat ini masih stabil baik pernafasan, denyut jantung dan fisik normal. Pihak RSUD masih melakukan observasi melihat kondisi anak yang sudah membaik. Hasil Diagnosis dokter keracunan diduga diakibatkan dari air, hal tersebut dapat di simpulkan berdasarkan hasil keterangan dari anak yang keracunan,"pungkasnya.
Komentar Anda :