PEKANBARU, Riautempo.com – Melalui gerakan Dunia Melayu Dunia Iislam (DMDI) Riau peduli, pada Kamis (29/4/2021) menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Panti Asuhan Hikmah, Jalan Puskismas Ujung, Keluharan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai.
Bantuan berupa sembako dan pakaian diserahkan langsung oleh Ketua Umum DMDI Riau Datok Ir Ajis didampingi wakil ketua, Abu Kasim SAg dan pengurus lain kepada Ketua Panti Asuhan Hikmah, Zuraida (52). Hadir juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Rumbai.
Panti asuhan yang tak jauh dari Kantor Polsek Rumbai Pesisir dan Puskimas Rumbai ini kondisinya sangat memprihatinkan. Mulai dari arah jalan masuk sudah tergenang air setinggi lutut orang dewasa, sedangkan di dalam rumah panti juga terendam banjir, sehingga penghuni panti sangat kesulitan dalam menghadapi musibah banjir tersebut.
‘’Kami sudah 6 kali kebanjiran sejak pindah ke panti ini 8 bulan yang lalu. Sekarang banjir yang merandam panti asuhan kami ini akibat hujan deras yang menggujur wilayah Pekanbaru dan juga meluapnya air sungai siak,’’ ujar Ketua Panti Asuhan Hikmah, Zuraida.
Ia mengaku berterimakasih dengan adanya uluran tangan dari pengurus DMDI Riau. Karena pada saat ini pengelola panti sangat memerlukan bantuan dari orang-orang yang mampu untuk memenuhi keperluan penghuni panti yang saat ini berjumlah 18 orang dan 13 orang diantaranya adalah anak-anak yang usai sekolah menengat pertama.
Zuraidah menyebutkan, kondisi panti yang tergenang banjir sudah terjadi sejak Senin (25/4/2021) dan sampai saat ini airnya belum juga surut. Pihak panti juga sudah berupaya untuk menyedot air untuk dibuang ke luar dengan menggunakan pompa air, namun tidak juga bisa habis airnya. Karena meski sudah dilakukan penyekatan pada pintu masuk, namun karena banjirnya terlalu dalam, akhirnya masuk kembali ke dalam panti.
‘’Kami mengharapkan semoga banjir ini cepat surut, karena kasihan anak-anak yang sekolah harus tidur ditempat yang tidak digenangi air atau tidur diranjang bertingkat meski kamar-kamar mereka masih terendam banjir,’’ ujarnya.
Ia menyebutkan, panti asuhan yang dikelolanya sudah berada sejak delapan tahun yang lalu dan sempat berpindah-pindah, dan akhirnya mendapat tempat yang permanen untuk penghuninya tinggal. Namun malah kondisi lahanya rendah dan setiap kali hujan deras selalu kebanjiran.
Ketua Umum DMDI Riau, Datok Ir Ajis bin Manaf juga mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami penghuni panti asuhan Hikmah. Apalagi seluruh ruangan panti digenangi banjir setingga betis dan sedangkan di halaman panti ketinggian airnya mencapai 1 lutut orang dewasa.
‘’Kami mengharapkan bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban pengelola panti asuhan. Semoga penghuni panti tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini, dan semoga DMDI Riau dapat terus membantu korban banjir yang ada di Kota Pekanbaru dan Riau secara umum,’’ uujarnya.(der)
Komentar Anda :
