Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Awal Rapid Test Negatif, Ternyata Hasil Swab Positif, Pasien Positif Covid-19 Meranti Bertambah
Jumat, 15-05-2020 - 04:28:18 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI, RIAUTEMPO.COM - Jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona di Kabupaten Kepulauan Meranti bertambah menjadi dua orang hingga Kamis (14/5/2020).

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti, Drs H. Irwan Nasir mengumumkan tambahan satu kasus. Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial IMA usia 16 tahun. Pasien ini berasal dari desa yang sama dengan PDP yang positif sebelumnya.

Untuk diketahui PDP berinisial IMA ini sebelumnya hasil Rapid nya negatif dan setelah dilakukan CT Scan ditemukan adanya gejala di paru-paru. sempat diisolasi dan perbolehkan pulang karena kondisinya semakin baik.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan membenarkan adanya tambahan pasien yang terinfeksi virus Corona tersebut.

"Saya dapat kabar informasinya seperti itu, dimana hasil Swabnya di Labkes Riau RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sudah keluar dan hasilnya positif. Dengan adanya tambahan ini, maka PDP yang terkonfirmasi positif Virus Corona menjadi dua orang," kata Irwan, Kamis (14/5/2020) siang.

Awalnya mengumumkan kasus pertama positif covid-19 di kabupaten termuda di Riau itu pada Rabu (13/5/2020). Saat itu Bupati mengatakan satu warganya dari Desa Bandul positif terinfeksi Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari Magetan.

Pasien tersebut berinisial IA (19), warga Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu. Ia merupakan hasil tracing dari klaster kepulangan santri dari Jawa Timur.

Mereka sama-sama menjalani pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur.

Sementara itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seluruh keluarga yang terinfeksi Corona tersebut dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk diisolasi.

"Saat ini pasien sedang dalam perjalanan dari Bandul menuju Selatpanjang menggunakan speed boat dan dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk diisolasi bersama keluarganya," kata Irwan.

Menyusul adanya dua pasien terinfeksi Virus Corona yang berasal dari desa yang sama, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berencana memberlakukan Lockdown wilayah di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu pada Jumat (15/5/2020) hingga 14 hari ke depan.

Dalam tenggang masa tersebut, warga Desa Bandul dilarang keras keluar dari desanya, begitu juga masyarakat dari desa tetangga atau desa lainnya dilarang untuk datang ke Bandul.

Dalam masa Lockdown, Pemkab juga menjamin kebutuhan Sembako warga desa tersebut.

"Besok Desa Bandul kita tutup sampai 14 hari kedepan, tidak ada yang boleh masuk, aktifitasnya kita kunci kecuali logistik. Sementara itu untuk ketersediaan Sembako kita jamin untuk desa itu," kata Bupati. (rls/kz).



 
Berita Lainnya :
  • Awal Rapid Test Negatif, Ternyata Hasil Swab Positif, Pasien Positif Covid-19 Meranti Bertambah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Pasti Dukung Kasmarni, PDI-P Fokus Penjaringan Untuk Wakil Bupati Saja
    02 Dewan Dakwah Islam Bengkalis Siap Dukung Kasmarni 2 Periode
    03 PUPR Rencanakan Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Bengkalis - Bukit Batu
    04 Dihiasi 3000 Lampu Colok, PUPR Bengkalis Tampilkan Pola Jembatan Pulau Sumatera
    05
    06
    07 Berkah Ramadhan, Disdik Bengkalis Salurkan Smbako Untuk Anak Yatim di Dua Kecamatan
    08 Tuan Rumah HUT JMSI Riau ke - 4, Ini Agenda Kegiatannya di Bengkalis
    09 Spanduk Tudingan "Perusak Demokrasi" Terpampang di JPO, Ini Jawaban Ketua PPK Mandau
    10 Polres Bengkalis Amankan 43 Paket Sabu Siap Edar di Kecamatan Mandau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - RIAU TEMPO