Begitu sampai dan diterima di ruang kerjanya, Khalawi langsung menyapa Gubri dan menanyai tentang maksud kedatangan.

"Silahkan Pak Gubernur kira-kira apa yang ingin disampaikan," katanya penuh ramah.

Gubri hadir didampingi Kadis PUPR Provinsi Riau M Taufiq OH dan Kaban Penghubung Provinsi Riau Erisman Yahya.

Kepada Dirjen, Gubri menyampaikan berbagai aspirasi khususnya menyangkut bantuan perumahan bagi rakyat kecil.

"Kami ingin lebih banyak program stimulan dan bantuan perumahan layak huni untuk masyarakat," harap Gubri.

Gubri menyebutkan, masyarakat miskin di perbatasan, di pulau-pulau terluar atau masyarakat yang mengalami musibah akibat bencana bisa mendapat bantuan perumahan.

Termasuk bantuan pembangunan sekolah jika memungkinkan. Sebab sebelumnya Riau pernah mendapat bantuan seperti itu saat Presiden Jokowi berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu.

Terhadap berbagai aspirasi itu, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi menyambut positif. Dia langsung memerintahkan beberapa direktur yang mendampinginya untuk menindaklanjuti hal itu.

"Kalau Pak Gubernur sudah ke sini, itu artinya beliau sangat serius. Harus kita bantu. Tolong langsung ditindaklanjuti," ucapnya kepada para direktur.

Khalawi juga mengaku sudah lama mendengar kiprah Gubri Syamsuar. Bahkan sejak menjabat sebagai Bupati Siak. 

"Pak Gubernur ini dulu bupati yang berhasil. Makanya terpilih jadi Gubernur," sanjungnya.

Khalawi juga meminta Kadis PUPR Provinsi Riau Taufiq OH untuk menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pejabat terkait di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan. 

Pada kesempatan itu, Khalawi juga menyampaikan pentingnya keseriusan bupati/walikota. Karena pihaknya tidak bisa memberikan bantuan kalau bupati/walikota tidak punya perencanaan yang matang tentang pembangunan perumahan.

"Banyak bupati/walikota belum punya perencanaan. Termasuk di Riau. Ini yang sulit. Makanya Pak Gubernur tolong perintahkan bupati/walikota untuk menyusun perencanaan itu," harapnya.

Untuk tahun 2020, Kementerian PUPR menggelontorkan bantuan berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya sebanyak 2.800 unit. Terbanyak di Kabupaten Kampar sekitar 1.300 unit. Selebihnya tersebar di Siak, Kuansing dan Meranti.

Untuk satu unit, warga mendapat bantuan sebesar Rp15 juta dan upah tukang Rp2,5 juta.

Ke depan, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi siap menggelontorkan bantuan lebih banyak lagi.

Sebelum bertemu Khalawi, Gubri Syamsuar sempat bertemu Deputi Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut (BRG) Dr Haris Gunawan.

Dalam pertemuan itu disepakati bahwa BRG akan membangun beberapa embung di Riau, terutama untuk menyelamatkan gambut Riau dari kebakaran.(*)