Riau Perlu 743 Lulusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Per Tahun
Minggu, 23-08-2020 - 19:09:30 WIB
Puluhan mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru saat
pelepasan untuk melakukan praktik kerja lapangan pada prodi DIII RMIK ke
beberapa rumah sakit di Riau beberapa waktu lalu.
TERKAIT:
Pekanbaru, RiauTempo.Com – Perekam medis dan informasi kesehatan (PMIK) diakui sebagai jantungnya rumah sakit, dalam menciptakan tertib administrasi pelayanan. Tanpa adanya rekam medis yang baik, maka jalannya rumah sakit akan terganggu.
‘’Ya, keberadaan tenaga PMIK tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena seiring berkembang era industri 4.0, sektor kesehatan juga harus ikut berbenah termasuk di dalamnya penyelenggaraan sistem rekam medis,’’ ujar Pengurus Yayasan Hang Tuah Pekanbaru, dr H Zainal Abidin MPh.
Ia menyebutkan, pada saat ini Indonesia hanya memiliki 4.000 orang perekam medis dan informasi kesehatan. Di mana menurut riset, Indonesia masih membutuhkan lebih dari 10.000 orang PMIK untuk memenuhi kebutuhan, seiring berkembang keberadaan rumah sakit, puskesmas dan klinik di Indonesia.
Sedangkan di Provinsi Riau kata Zainal, ketersediaan PMIK pada saat ini masih minim di masing-masing daerah. Oleh karena itu Provinsi Riau ke depannya dibutuhkan PMIK sejumlah 743 orang per tahun atau 62 orang per Kab/Kota per tahun dan akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
‘’Jika masyarakat Riau tertarik menjadi seorang perekam medis dan informasi kesehatan yang siap bekerja setelah selesai pendidikan, tentu jangan ragu-ragu dan tidak perlujauh-jauh ke luar kota untuk menempuh pendidikan,’’ harapnya.
Menurutnya, tempat kuliah yang mempelajari khusus mengenai rekam medis di Provinsi Riau yaitu Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru, yang merupakan satu-satunya dan pertama di Provinsi Riau. Jurusan ini sangat besar prospek kerjanya dan setelah lulus akan menyandang gelar ahli madya.
Zainal juga menjelaskan, rekam medis adalah proses pencatatan, pengolahan dan analisis data pasien. Dengan adanya rekam medis, akan memudahkan pihak rumah sakit baik itu dokter, perawat, maupun keluarga pasien itu sendiri dalam mengetahui perkembangan kesehatan pasien.
‘’Pada dasarnya, rekam medis adalah mencatat segala hal yang berkaitan dengan diagnosa pasien lebih luas lagi. Rekam medis juga dapat digunakan sebagai dasar perkara hukum, penelitian kesehatan maupun dasar dan pertimbangan perihal pembayaran yang pada dasarnya untuk menciptakan suatu administrasi yang tertib dan terekam,’’ terangnya.
Tentu kata Zainal, pada jurusan ini mahasiswa akan banyak mempelajari mengenai administrasi rumah sakit, koding penyakit, pelaporan dan statistik rumah sakit. Kenapa harus memilih Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Karena menurutnya, kuliahnya didukung oleh ruang kuliah yang nyaman, dosen tetap rata-rata berlatar belakang pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan yang telah memiliki sertifikasi, laboratorium pendukung serta fasilitas lengkap lainya.
‘’Selain itu daya serap lulusan Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru mencapai 97,7 persen yang telah bekerjadi lingkungan rumah sakit, puskesmas, klinik, dinas kesehatan, asuransi dan instansi lainnya. Daftar segera di Kampus STIKes Hang Tuah Pekanbaru Jalan Mustasfa Sari No. 5 Tangkerang Selatan atau kunjungi website kami http://spmb.htp.ac.id,’’ jelasnya.(***)
