Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Delapan Pendekar Silat Pagar Nusa MAN 4 Pekanbaru Tampil Memukau
Kamis, 10-03-2022 - 21:02:52 WIB
Rombongan Kakanwil Kemenag Riau H Mahyudin disambut silat tradisonal Pagar Nusa MAN 4 Pekanbaru.
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, Riautempo.com -  Ada yang unik helat yang digelar oleh MAN 4 Kota Pekanbaru, Selasa (8/3/2022) lalu 

Di mana kehadiran para narasumber kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Penyerahan Beasiswa Kader Cekatan untuk 22 Orang Siswa berstatus Yatim-Piatu dan Yatim, sekaligus kegiatan penandatanganan kerja sama antara MAN 4 Kota Pekanbaru dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) disambut dengan silat tradisional.

Selain disambut hangat oleh Agus Salim Tanjung MA Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru, juga disemarakkan dengan penampilan seni silat sembah penyambutan dari 8 orang anggota program ekstrakurikuler (ekskul) Silat Pagar Nusa MAN 4 Kota Pekanbaru. 

Silat Pagar Nusa tersendiri yang tadi melakukan penyambutan tamu, dengan 8 orang pendekarnya dan 5 orang anggota Pramuka Penegak Madrasah, mulai diajarkan pada program ekskul di MAN 4 Kota Pekanbaru di awal Tahun 2022.

"Alhamdulillah, antusiasme peserta program ekskul Silat Pagar Nusa sampai dengan saat ini, mencapai hampir 40 orang peserta didik. Secara rutinan pada setiap Sabtu di Madrasah, program latihan silat dilakukan dengan pembinaan Agus Iskandar, S.Ikom sebagai pelatihnya," ujar Zendri Hendri, MPd Wakil Kepala Bidang Kesiswaan yang turut membidangi program ekakul. 

Secara historis, Silat Pagar Nusa di bawah naungan Nahdlatul Ulama telah berdiri pada 22 Rabi'ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.  

Dengan komitmen Panca Prasetya Pagar Nusa, para pendekarnya berkomitmen mempertahankan paham Islam Ahlusunnah wal Jamaah. 

Secara konsekuen, Pagar Nusa berazam memenuhi tujuan pendiriannya, berupa (1) Pembinaan, pengembangan, pelestarian, dan pendayagunaan profesi seni, budaya, bela diri pencak silat, dan ketabiban dengan segala aspeknya.

 Baik aspek seni, budaya, bela diri pencak silat, dan ketabiban sebagai cabang olahraga maupun seni budaya dan aspek ketabiban (mental spiritual) dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang berbudi luhur dan Pancasilais.

"Berlakunya ajaran Islam menurut paham Ahlusunnah wal Jamaah dengan menganut salah satu Mazhab Empat di tengah-tengah kehidupan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ujarnya (*)



 
Berita Lainnya :
  • Delapan Pendekar Silat Pagar Nusa MAN 4 Pekanbaru Tampil Memukau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Pasti Dukung Kasmarni, PDI-P Fokus Penjaringan Untuk Wakil Bupati Saja
    02 Dewan Dakwah Islam Bengkalis Siap Dukung Kasmarni 2 Periode
    03 PUPR Rencanakan Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Bengkalis - Bukit Batu
    04 Dihiasi 3000 Lampu Colok, PUPR Bengkalis Tampilkan Pola Jembatan Pulau Sumatera
    05
    06
    07 Berkah Ramadhan, Disdik Bengkalis Salurkan Smbako Untuk Anak Yatim di Dua Kecamatan
    08 Tuan Rumah HUT JMSI Riau ke - 4, Ini Agenda Kegiatannya di Bengkalis
    09 Spanduk Tudingan "Perusak Demokrasi" Terpampang di JPO, Ini Jawaban Ketua PPK Mandau
    10 Polres Bengkalis Amankan 43 Paket Sabu Siap Edar di Kecamatan Mandau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - RIAU TEMPO