Bengkalis, Riautempo.Com - Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis mengajak masyarakat untuk memperkuat ideologi Pancasila dalam berbangsa, hal itu untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi dalam era moderen yang penuh dengan tantangan terutaman dalam masa Pandemi Covid 19. 

Ketua PAC PP Bantan, Faisal Rabyn Lesnussa juga mengintruksikan kepada seluruh ranting dan anggota  Pemuda Pancasila se kecamatan Bantan dan juga masyarakat pada umumnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani aktifitas sehari-sehari dalam bermasyarakat.

"Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat yang tentunya tetap menerapkan nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam ujian era covid ini kita menghimbau kepada semua untuk tetap menerapkan Protokol kesehatan" ujar Rabyn, Senin (01/06/2021).

Masih menurut Ketua PAC PP Bantan dalam menghadapi ujian tersebut, kita harus bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan semuanya, menggerakkan persatuan dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotong royongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi

"Pancasila sebagai pilar utama ideologi bangsa terbukti mampu menghadapi berbagai tantangan yang terjadi di masa lalu dan saya yakin nilai-nilai Pancasila masih sangat relevan untuk kita tanamkan sekarang dan juga dimasa akan datang," ujar Pria yang akrab disapa Mbah ini.

Menurut Mbah, Pancasila tidak hanya bisa dilihat sebagai asas dalam bernegara, namun harus bisa sebagai dasar berprilaku dalam keseharian sebagai anak bangsa.

" Sebagai ideologi bangsa, Pancasila harus benar-benar dipahami tanpa harus mempertentangkannya lagi, yang justru berpotensi menciptakan konflik di era globalisasi yang tanpa batas dengan adanya berita Hoax, mari kita ciptakan ketaatan dalam melaksanakan nilai-nilai kebangsaan seperti nilai-nilai persatuan,  gotong royong dan nilai kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila, itulah nilai yang akan memperkuat jati diri anak bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan terutama dalam menghadapi wabah Pandemi Covid 19 ini" tutup Mbah

Penulis : Dyanto