BENGKALIS,Riautempo com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis jalin kerjasama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia terkait hibah tanah untuk dijadikan lokasi pembangunan Stasiun System Peringatan Dini (SPD).

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni sekaligus penyerahan
Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima Hibah Tanah dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, di Aula Markas Besar Bakamla RI, Jakarta, Selasa (24/1).

"Mengingat Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah pesisir Indonesia yang berada di jalur Selat Malaka, serta daerah yang strategis dalam lalu lintas lautnya, maka sangatlah penting untuk dilakukan upaya percepatan pembangunan oleh Bakamla RI pada lokasi yang telah hibahkan tersebut, demi terwujudnya keamanan laut Indonesia khususnya di Pulau Bengkalis," terangnya.

Bupati Kasmarni meyakini, penyerahan hibah tanah seluas 9000 meter persegi di Desa Selat Baru, yang akan dibangun Stasiun SPD akan berdampak luas dalam memperkuat pengamanan wilayah terutama di perairan Pulau Bengkalis.

Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI DR. Aan Kurnia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis atas tanah yang dihibahkan.

“Terima kasih Bupati Kasmarni dan rombongan yang sudah datang ke Mabes Bakamla untuk menyerahkan hibah tanah. Total ada 35 titik Stasiun SPD yang akan dibangun, salah satunya di Bengkalis. Dimana Bengkalis akan menjadi prioritas untuk dibangun Stasiun SPD ditahun ini," ungkap Kepala Aan Kurnia.

Ia menjelaskan, Stasiun SPD di Bengkalis masuk dalam zona barat, pembangunannya akan digesa tahun ini, sebab Bengkalis masuk dalam wilayah strategis.

"Stasiun SPD di Bengkalis akan terintegrasi dengan Angkatan Laut se Indonesia dan beberapa instansi terkait, fungsinya untuk mengurangi pelanggaran dan meningkatkan keamanan di laut." paparnya.