Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Wabup Bengkais Optimis Stunting Terselesaikan Melalui Program Bermasa
Kamis, 09-03-2023 - 19:49:12 WIB
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Forkpimda mengikuti roadshow daring bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Kamis (9/3).

TERKAIT:
   
 

BENGKALIS,Riautempo.com - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso  optimis  menyelesaikan persoalan Stunting (gangguan pertumbuhan anak) dan kemiskinan ekstrem di Negeri Junjungan melalui program Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa) dari kepala daerah diantaranya melalui Bantuan Keuangan Desa Bermasa Rp1 miliar untuk setiap desa yang ada di Kabupaten Bengkalis.

"Bisa kami sampaikan pak Menteri, Pemkab Bengkalis sangat memandang serius masalah ini. Dengan tegas Bupati kami telah menjalankan program Bermasa yang salah satunya Rp1 miliar satu desa yang dapat dipergunakan bagi penanganan stunting maupun kemiskinan ekstrem,” ujar Bagus Santoso ketika mengikuti roadshow daring bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Kamis (9/3).

Dikatakan Bagus, berdasarkan data terdapat 0,6% atau sekitar 3.400 jiwa penduduk yang masuk dalam kelompok miskin ekstrim. Sementara terhadap stunting, Kabupaten Bengkalis telah mampu menurunkan angka dari sebelumnya 21,9% di tahun 2021, menjadi 8,4% pada akhir tahun 2022 yang membuat Kabupaten Bengkalis terendah di Provinsi Riau.

"Kami yakin, ketika semua guyub, rukun untuk menyelesaikan Stunting seperti Kodim yang menjadi Bapak Asuh Stunting, Kejari, Polres dengan programnya masing-masing, dengan sinergi pusat, Pemkab, Kecamatan bahkan Desa dengan dana Bermasanya. Stunting akan selesai di negeri ini," kata Bagus Santoso.

Selain pemerintah elemen penting lainnya yang harus memiliki peran besar dalam penanganan Stunting ialah perusahaan. Dimana Bagus Santoso berharap perusahaan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) nya bisa diberdayakan untuk penanganan Stunting.

“Di Provinsi Riau bahkan Kabupaten Bengkalis banyak sekali perusahaan-perusahaan, dengan program CSR seharusnya mereka bisa lebih peduli dan ambil peran untuk kasus stunting,” ucapnya tegas.

Menanggapi Pemkab Bengkalis dengan penanganan seriusnya terhadap Stunting, Menteri  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya kepada Kabupaten Bengkalis.

“Mendengar apa yang disampaikan Wakil Bupati, kemampuan Pemkab Bengkalis sangat kami apresiasi. Kami lihat, Stunting sudah agak bagus, selanjutnya kami minta Bengkalis agak fokus dalam kemiskinan ekstrem. Termasuk upaya lapangan pekerjaan,” kata Menteri Muhadjir.

Kemudian Menteri Muhajir mengingatkan, dana desa yang cukup besar agar dipergunakan untuk menangani tiga prioritas yaitu ketahanan pangan, kemiskinan ekstrem, dan penurunan Stunting.





 
Berita Lainnya :
  • Wabup Bengkais Optimis Stunting Terselesaikan Melalui Program Bermasa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Tuan Rumah HUT JMSI Riau ke - 4, Ini Agenda Kegiatannya di Bengkalis
    02 Spanduk Tudingan "Perusak Demokrasi" Terpampang di JPO, Ini Jawaban Ketua PPK Mandau
    03 Polres Bengkalis Amankan 43 Paket Sabu Siap Edar di Kecamatan Mandau
    04 Timsus Elang Malaka Bengkalis Amankan 2,kg Sabu dan Kokain
    05 Diringkus di Kampar, Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian Ditangkap Polsek Bukit Batu
    06 Pasar Ramadhan Tingkatkan Pertumbuhan UMKM di Kecamatan Siak Kecil
    07 PT Agro Murni Dumai di Demo, Tuntut Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal
    08 Kunker Menteri LKH, Wabup Beberkan Sejumlah Persoalan Lingkungan di Bengkalis
    09 Tim JMS Kejari Bengkalis Penyuluhan Hukum Bagi Siswa SMP Kecamatan Bukit Batu
    10 Satu Tahun DPO, Kejari Bengkalis Ringkus Tersangka Kasus HPT Mangrove
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - RIAU TEMPO