Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Hindari Klaster Pilkada Bengkalis, KPU diminta Tinjau Ulang Kampanye Tatap Muka
Selasa, 13-10-2020 - 21:56:45 WIB
Anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi

TERKAIT:
   
 

DURI,Riautempo.Com - Positif Covid19 calon bupati Bengkalis Abi Bahrum merupakan klaster  pertama di Pilkada Bengkalis, terhadap klaster pertama ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis  telah pula memberi himbauan agar calon bersangkutan  mematuhi protokol kesehatan selama menjalani perawatan. Namun langkah kongkrik pihak terkait diminta duduk semeja agar klaster pilkada ini tak menyebar ke masyarakat.

"Menghindari klaster pilkada yang lebih luas, kita harap KPU Bengkalis menghentikan sementara kampanye tatap muka. Panggil Bawaslu dan tim Gugus Covid untuk duduk semeja dengan keempat paslon. Rumuskan formula yang tepat untuk menganti kampanye tatap muka.  Sangat riskan meneruskan kampanye tatap muka di tengah situasi ada calon bupati yang positif Corona" ujar anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Selasa (13/10/2020).

Disampaikan Syaiful, klaster pilkada ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, sebab  berhubungan langsung  dengan masyarakat banyak.

"Kita harap ini menjadi perhatian serius semua pihak. Untuk itu Pj Bupati juga kita harap menindak lanjuti persoalan ini agar masyarakat banyak tak lagi jadi korban klaster selanjutnya," jelas Syaiful.

Disampaikannya, persoalan ini perlu di cuatkan karena saat ini tim kampanye calon positi Covid19 tetap melaksanakan kampanye tatap muka. Tak tertutup kemungkinan tim kampanye ini kontak erat calon terkonfirmasi Covid19 hingga kesehatan masyarakat menjadi taruhan.

"Siapa yang jamin tim kampanyenya bebas virus ini, sementara mereka terus kontak dengan masyarakat. Ini yang kita khawatirkan menciptakan klaster baru pilkada. Makanya perlu duduk rembuk bersama membicarakan formulasi yang pas untuk tahapan kampanye ini," jelas Syaiful lagi.

Disampaikannya sejumlah masyarakat sudah mendatanginya terkait  kekhawatiran munculnya klaster baru pilkada ini. Makanya dia berharap KPU segera mengambil langkah kongkrik agar masyarakat tak jadi korban hanya karena mengikuti kampanye tatap muka.

"Sekarang ini tak ada jaminan, orang-orang yang sebelumnya  kontak dengan cabup itu bebas Corona. Kecuali mereka sudah jalani swab semua. Makanya  perlu dipikirkan formulasi lain untuk menyampaikan visi misi  agar masyarakat tak dirugikan," tegas Syaiful.

Untuk masyarakat yang terlibat langsung dalam helat pilkada, politisi Partai Amanat Nasional ini juga menghimbau selalu mematuhi protokol kesehatan. Ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk  memastikan diri terhindar dari virus Covid19.

"Selalu terapkan protokol kesehatan. Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau pakai hand sanitizer serta hindari kerumunan," pesannya.


Hindari Klaster Pilkada Bengkalis, KPU diminta Tinjau Ulang Kampanye Tatap Muka



 
Berita Lainnya :
  • Hindari Klaster Pilkada Bengkalis, KPU diminta Tinjau Ulang Kampanye Tatap Muka
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 Berkah Ramadhan, Disdik Bengkalis Salurkan Smbako Untuk Anak Yatim di Dua Kecamatan
    02 Tuan Rumah HUT JMSI Riau ke - 4, Ini Agenda Kegiatannya di Bengkalis
    03 Spanduk Tudingan "Perusak Demokrasi" Terpampang di JPO, Ini Jawaban Ketua PPK Mandau
    04 Polres Bengkalis Amankan 43 Paket Sabu Siap Edar di Kecamatan Mandau
    05 Timsus Elang Malaka Bengkalis Amankan 2,kg Sabu dan Kokain
    06 Diringkus di Kampar, Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian Ditangkap Polsek Bukit Batu
    07 Pasar Ramadhan Tingkatkan Pertumbuhan UMKM di Kecamatan Siak Kecil
    08 PT Agro Murni Dumai di Demo, Tuntut Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal
    09 Kunker Menteri LKH, Wabup Beberkan Sejumlah Persoalan Lingkungan di Bengkalis
    10 Tim JMS Kejari Bengkalis Penyuluhan Hukum Bagi Siswa SMP Kecamatan Bukit Batu
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - RIAU TEMPO